Setiap hari siswa kami membawa bekal sendiri dari rumah dan mereka selalu bertanya kepada kami seorang guru kapan kami mendapatkan makanan gratis bu guru? dan kami menjawab swekolah kita sudah di acecment hanya menunggu aja hasilnya nak namun, semua itu belum sepenuhnya mempercayai murid kami ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial sedangkan sekolah yang lain sudah mendapatkan MBG dan kami di kecematan rasanae barat belum mendapatkaqn sepenuhnya ,kegelisahan itu muncul lantaran banyak laporan anak-anak yang belum menjadi penerima manfaat. Bahkan, masih banyak anak-anak yang melapor ke orang tua bahwa di sekolahnya belum tersedia program makan bergizi gratis.